METABOLISME PROTEIN
Metabolisme adalah reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam sel. Reaksi
kimia ini akan mengubah suatu zat menjadi zat lain. Metabolisme
juga berperan mengubah zat yang beracun menjadi senyawa yang tak beracun dan
dapat dikeluarkan dari tubuh. Proses ini disebut detoksifikasi.
Protein
adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang
tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Protein bersama karbohidrat dan lemak merupakan sumber
energi bagi tubuh. Protein tersusun
dari molekul-molekul yang disebut asam amino.
1.
Proses Metabolisme
Metabolisme terdiri dari dua proses yaitu :
a.
Anabolisme
Anabolisme adalah proses-proses penyusunan
energi kimia melalui sintesis senyawa-senyawa organik.contoh fotosintesi.
b.
Katabolisme
Katabolisme adalah proses penguraian
dan pembebasan energy dari senyawa-senyawa organik melalui
proses respirasi. Semua reaksi tersebut dikatalisis oleh enzim, baik oleh
reaksi yang sederhana maupun reaksi yang rumit.contoh
respirasi.
2.
Struktur, Fungsi, Anabolisme dan
Katabolisme dari Protein
2.1.
Struktur Protein
Dilihat dari tingkat organisasi struktur,
protein dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelas dengan urutan kerumitan
yang berkurang. Kelas-kelas itu adalah :
2.1.1.
Struktur Primer.
Struktur ini hanya urutan asam amino di dalam rantai
protein. Struktur
primer protein diselenggarakan oleh ikatan-ikatan (peptida)
yang kovalen.
2.1.2.
Struktur Sekunder.
Hal
ini merujuk ke banyaknya struktur helix-aa atau lembaran berlipatan-B setempat
yang berhubungan dengan struktur protein secara keseluruhan. Struktur sekunder
protein diselenggarakan oleh ikatan-ikatan hidrogen antara oksigen karbonil dan
nitrogen amida dari rantai polipeptida.
2.1.3.
Struktur Tersier.
Hal
ini menunjukkan cara
rantai protein ke dalam protein berbentuk bulat yang dilakukkan dan dilipat untuk membentuk
struktur tiga-dimensional secara menyeluruh dari molekul protein. Struktur
tersier diselenggarakan oleh interaksi antara gugus-fufus R dalam asam amino.
2.1.4.
Struktur Kuartener.
Banyak
protein ada sebagai oligomer atau molekul-molekul besar. Molekul tersebut terbentuk dari pengumpulan khas dari
sub satuan
yang identik atau berlainan dan dikenal dengan protomer
(Poedjiadi, 2005).
2.2.
Fungsi Protein
Tubuh kita
sangat membutuhkan protein untuk proses tumbuh kembang. Untuk itu kita
dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein.Fungsi
protein diantaranya yaitu :
1.
Membentuk jaringan/ bagian tubuh
lain
2.
Pertumbuhan (bayi, anak, pubertas)
3.
Pemeliharaan (dewasa)
4.
Membentuk sel darah
5.
Membentuk hormon, enzym,
antibody,dll
6.
Memberi tenaga (protein sparing
efek)
7.
Pengaturan (enzim, hormone) (Anonim,
2009 (b))
2.3.
Anabolisme Protein
Proses
anabolisme atau sintesis protein secara garis besar dibagi dalam tiga tahap
yaitu, tahap pemrakarsaan (initiation), tahap pemanjangan (elongation), dan tahap
penghentian (termination).
1.
Tahap Pemrakarsaan (Initiation)
Tahap ini merupakan tahap interaksi
antara ribosom sub unit besar dan sub unit kecil. Inisiator aminosil tRNA
hanya dapat berikatan dengan kodon AUG yang disebut juga kodon pemrakarsa,
karena AUG adalah kode untuk asam amino metionin. Metionin ini akan digandeng
oleh inisiator aminoasil tRNA, sehingga tRNA ini sering disebut
dengan Met-tRNA. Langkah- langkah Initiation meliputi :
a.
Langkah initiation diawali dengan pemisahan ribosom sub unit
besar dengan ribosom sub unit kecil.
b.
Langkah kedua adalah Met-tRNA
berinteraksi dengan GTP.
c.
Langkah ketiga kombinasi Met-tRNA
dan GTP akan bergabung dengan ribosom su-unit kecil. Dan ini akan mengakibatkan langkah selanjutnya.
d.
Pada langkah keempat ribosom subunit
kecil akan siap bergabung dengan mRNA dalam satu reaksi kompleks yang
melibatkan hidrolisis ATP.
e.
Pada langkah ke lima terjadi
penyatuan ribosom sub unit kecil dan ribosom subunit besar yang disertai dengan
hidrolisis GTP menjadi GDP. Tahap ini diakhiri dengan gabungnya antara
ribosom dengn mRNA dan Met-tRNA.
2.
Tahap
Pemanjangan (Elongation)
Setelah terbentuk pemrakarsaan
(initiating complex), maka ribosom subunit besar akan menempel pada ribosom sub
unit kecil.dengan diahului oleh hidrolisis terhadap molekul GTP, sehingga
dihasilkan dua tempat yang terpisah pada ribosom sub unti besar yaitu sisi P
(Pepetidil) dan sisi A (aminoasil). Pada proses elongasi ribosom akan bergerak
sepanjang mRNA untuk menerjemahkan pesan yang dibawa oleh mRNA dengan arah
gerakan dari 5’ ke 3’.
Langkah pertama dari proses elongasi
adalah reaksi pengikatan aminoasil tRNA (AA2) dengan GTP. Pada langkah selanjutnya yaitu terjadi ikatan pada
kompleks tersebut pada ribosom sisi A.
Pada langkah ketiga GTP
dihidrolisis, Met RNA terdapat pada sisi P dan aminoasil-tRNA (AA2) pada sisi A
siap untuk membentuk rantai peptide pertama.
Pada langkah keempat metionin yang
digandeng oleh tRNA inisiator pada sisi P mulai terikat asam amino yang dibawa
oleh tRNA pada sisi A dengan ikatan peptide yang membentuk dipeptida. Sehingga sisi
P ribosom menjadi kosong, Reaksi ini dikatalis oleh peptidil transfersal yang dihasilkan oleh ribosom sub
unit besar.
Pada langkah terakhir ribosom bergerak sepanjang mRNA menuju ke
3’ sehingga dipeptida yang sudah terbentuk dari sisi A akan berganti menempati sisi P, sehingga
sisi A menjadi kosong. Dan pada sisi A akan terbuka kosong dan akan dimasuki tRNA. Setelah kedua
tempat di ribosom terisi oleh tRNA yang menggandeng asam amino masing-masing, asam amino akan sangat berdekatan, dan
akibatnya akan terjadi ikatan peptide diantara keduanya.
3.
Tahap
Penghentian (termination)
Pada tahap ini dikenal dengan tahap
penghentian, Jadi tahap ini penejemahan kan berhenti apabila kodon penghenti
(UAA, UAG, atau UGA) masuk ke sisi A. Hal ini akan terjadi jika tidak ada
staupun tRNA yang memiliki anti kodon yang dapat berpasangan dengn kodon-kodon
penghenti. Setelah itu sebgai pengganti tRNA, masuklah factor pembebas atau RF
(Release Faktor) ke sisi A. Faktor ini bersama-sama dengan molekul GTP,
melepaskan rantai polipepetida yang telai usai dibentuk oleh tRNA. Setelah itu
RIbosom kembali terpisah menjadi unti besar dan unit kecil serta kembali ke
sitosol untuk kemudian akan berfungsi lagi sebagia penerjemah (Marianti, 2007).
2.4.
Katabolisme Protein
Asam-asam
amino tidak dapat disimpan oleh tubuh. Jika jumlah asam amino berlebihan atau
terjadi kekurangan sumber energi lain (karbohidrat dan protein), tubuh akan
menggunakan asam amino sebagai sumber energi. Tidak seperti karbohidrat dan
lipid, asam amino memerlukan pelepasan gugus amin. Gugus amin ini kemudian
dibuang karena bersifat toksin bagi tubuh. Terdapat 2 tahap pelepasan gugus amin dari asam amino,
yaitu:
Asam-asam
amino tidak dapat disimpan oleh tubuh. Jika jumlah asam amino berlebihan atau
terjadi kekurangan sumber energi lain (karbohidrat dan protein), tubuh akan
menggunakan asam amino sebagai sumber energi. Tidak seperti karbohidrat dan
lipid, asam amino memerlukan pelepasan gugus amin. Gugus amin ini kemudian
dibuang karena bersifat toksin bagi tubuh. Terdapat 2 tahap pelepasan gugus amin dari asam amino,
yaitu:
1.
Tahap Transaminasi yaitu Enzim aminotransferase memindahkan
amin kepada α-ketoglutarat menghasilkan glutamat atau kepada oksaloasetat menghasilkan
aspartat
2.
Tahap Deaminasi oksidatif yaitu Pelepasan amin dari glutamat
menghasilkan ion ammonium Gugus-gugus amin dilepaskan menjadi ion amonium
(NH4+) yang selanjutnya masuk ke dalam siklus urea di hati. Dalam siklus ini
dihasilkan urea yang selanjutnya dibuang melalui ginjal berupa urin. Proses yang terjadi di dalam siklus
urea digambarkan terdiri atas beberapa tahap yaitu:
a.
Dengan peran enzim ornitin
transkarbamoilase, karbamoil fosfat bereaksi dengan L-ornitin menghasilkan
L-sitrulin dan gugus fosfat dilepaskan.
b.
Dengan peran enzim argininosuksinat
sintase, L-sitrulin bereaksi dengan L-aspartat menghasilkan L-argininosuksinat.
Reaksi ini membutuhkan energi dari ATP
c.
Dengan peran enzim argininosuksinat
liase, L-argininosuksinat dipecah menjadi fumarat dan L-arginin
d.
Dengan peran enzim arginase,
penambahan H2O terhadap L-arginin akan menghasilkan L-ornitin dan urea
(Lehninger, 2005).
3.
Proses
Metabolisme Protein
Ø
Diserap dalam
bentuk asam amino
Ø
Dalam lambung: pepsin dan HCl
protein,kasein pepton
Ø
Dalam usus: protein, pepsi
polipeptida (tripsin) asam
amino (erepsin)
4.
Biosintesis
Asam Amino
Ø
Bakteri dan Tumbuhan sintesis
20 asam amino
Ø
Hewan tingkat tinggi 10 Asam
Amino
Ø
Asam amino
esensial: asam amino yang tidak disintesis oleh tubuh
Ø
Asam amino non
esensial: asam amino yang disintesis oleh tubuh
5.
Protein Tubuh
Protein yang terkandung dalam tubuh manusia terdiri dari :
Ø ¾
zat padat tubuh terdiri dari protein (otot, enzim, protein plasma, antibodi,
hormon)
Ø Protein
merupakan rangkaian asam amino dengan ikatan peptide
Ø Banyak
protein terdiri ikatan komplek dengan fibril → protein fibrosa
Ø Macam
protein fibrosa: kolagen (tendon, kartilago, tulang); elastin (arteri); keratin
(rambut, kuku); dan aktin-miosin.
6.
Macam- Macam Protein
Macam – macam protein yang dibutuhkan oleh tubuh manusia diantaranya :
Ø Peptide:
2 – 10 asam amino
Ø Polipeptide:
10 – 100 asam amino
Ø Protein:
> 100 asam amino
Ø Antara
asam amino yang
saling berikatan dengan ikatan peptide
Ø Glikoprotein:
gabungan glukose dengan protein
Ø Lipoprotein:
gabungan lipid dan protein
7.
Asam Amino
Asam amino dibedakan: asam amino
esensial dan asam amino non esensial
Ø Asam
amino esensial: T2L2V HAMIF (treonin, triptofan, lisin, leusin, valin →
histidin, arginin, metionin, isoleusin, fenilalanin)
Ø Asam
amino non esensial: SAGA SATGA (serin, alanin, glisin, asparadin → sistein,
asam aspartat, tirosin, glutamin, asam glutamat)
8.
Transport Protein
Proses transport protein diantaranya meliputi :
Ø Protein
diabsorpsi di usus halus dalam bentuk asam amino → masuk darah
Ø Dalam
darah asam amino disebar keseluruh sel untuk disimpan
Ø Didalam
sel asam amino disimpan dalam bentuk protein (dengan menggunakan enzim)
Ø Hati
merupakan jaringan utama untuk menyimpan dan mengolah protein
9.
Penggunaan Protein Untuk Energi
Ø Jika
jumlah protein terus meningkat → protein sel dipecah jadi asam amino untuk
dijadikan energi atau disimpan dalam bentuk lemak
Ø Pemecahan
protein jadi asam amino terjadi di hati dengan proses: deaminasi atau
transaminasi
Ø Deaminasi:
proses pembuangan gugus amino dari asam amino
Ø Transaminasi:
proses perubahan asam amino menjadi asam keto
10. Pemecahan
Protein
Ø Deaminasi
maupun transaminasi merupakan proses perubahan protein → zat yang dapat masuk
kedalam siklus Krebs
Ø Zat
hasil deaminasi/transaminasi yang dapat masuk siklus Krebs adalah: alfa
ketoglutarat, suksinil ko-A, fumarat, oksaloasetat, sitrat
1.
Gangguan Metabolisme Protein
Penyakit
akibat kelebihan protein (-)
·
Defisiensi
protein
Terjadi pada
pemasukan protein kurang → kekurangan kalori, asam amino, mineral, dan faktor
lipotropik
Akibatnya :
Ø Pertumbuhan tubuh
Ø Pemeliharaan jaringan tubuh
Ø Pembentukkan zat anti dan serum protein
akan terganggu.
Penderita mudah
terserang penyakit infeksi, perjalanan infeksi berat, luka sukar sembuh dan
mudah terserang penyakit hati akibat kekurangan faktor lipotropik
·
Macam –Macam Penyakit Defisiensi Protein
1.
Hipoproteinemia
penyebabnya
:
a.
Exkresi
protein darah berlebihan melalui air kemih
b.
Pembentukan
albumin terganggu spt pada penyakit hati
c.
Absorpsi
albumin berkurang akibat kelaparan atau penyakit usus, juga pada penyakit
ginjal
2.
Hipo
dan Agammaglubulinemia
Ada 3 jenis :
a)
Hipoagammaglobulinemia
kongenital
Ø Penyakit herediter, terutama anak
laki-laki antara 9 – 12 thn
Ø Mudah terserang infeksi. Kematian sering
terjadi akibat infeksi
Ø Plasma darah tidak mengandung gamma
protein
Ø Dapat terjadi penyakit hipersensitivas
(ex: penyakit artritis) krn tubuh tidak dapat membentuk Ig
b)
Hipoagammaglobulinemia
didapat
Ø Pada pria dan wanita pada semua usia
Ø Penderita mudah terkena infeksi
Ø Terjadi hiperplasi konpensatorik sel
retikulum → mengakibatkan limfadenopathi dan splenomegali
c)
Hipoagammaglobulinemia
sementara
Ø Hanya ditemukan pada bayi
Ø Merupakan peralihan pada waktu gamma
globulin yang didapat dari ibu habis dan anak harus membentuk gamma globulin
sendiri
d)
Pirai atau Gout
Ø Akibat
gangguan metabolisme asam urat → asam urat serum meninggi → pengendapan urat
pada berbagai jaringan
Ø Asam urat
merupakan hasil akhir dari pada metabolisme purin.
Ø Secara klinis
:
Arthritis akut
yg sering kambuh secara menahun
Pada jaringan
ditemukan tonjolan-tonjolan disebut “tophus”
Di sekitar
sendi
BursaTulang rawan
Telinga
Ginjal
Katup jantung
BalasHapusAslamu alaikum wr wb..
Bismillahirrahamaninrahim,,senang sekali saya bisa menulis
dan berbagi kepada teman2 melalui room ini,
sebelumnya dulu saya adalah seorang pengusaha dibidang property rumah tangga
dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, mobil rumah dan fasilitas lain sudah saya miliki,
namun namanya cobaan saya sangat percaya kepada semua orang,
hingga suatu saat saya ditipu dengan teman saya sendiri dan membawa semua yang saya punya,
akhirnya saya menanggung hutang ke pelanggan-pelanggan saya totalnya 400juta dan di bank totalnya 550 juta ,
saya sudah stress dan hampir bunuh diri anak saya 4 orang masih sekolah di SMP / SMA dan juga anak sementara kuliah,tapi ISTRI saya pergi entah kemana dan meninggalkan saya dan anak-anaknya
tapi selama satu minggu saya berpikir saya membuka INTERNET UNTUK mencari BANTUAN akhirnya saya dapat
WEBSITE AKY BROMO DI;
http://www.ilmu-pesugihan.com/
dan melihat langsung hasilnya, `
saya akhirnya bergabung dan menghubungi AKY BROMO di No. 0852-8895-8758
Semua petunjuk AKY BROMO saya ikuti dan hanya 3 hari Astagfirullahallazim,
Alhamdulilah Demi AllAH SWT. dan anak saya,
akhirnya 4 M yang saya minta benar benar ada di tangan saya,
semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha,
kini saya kembali sukses terimaksih AKY BROMO saya tidak akan melupakan jasa AKI.
JIKA TEMAN TEMAN BERMINAT, YAKIN DAN PERCAYA INSYA ALLAH,
SAYA SUDAH BUKTIKAN DEMI ALLAH ditengah tagihan hutang yang menumpuk,
demi makan sehari hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue,
ditengah himpitan ekonomi seperti ini saya bertemu dengan seorang teman
dan bercerita kepadanya, Alhamdulilah beliau memberikan saran kepada saya.
dulu katanya dia juga seperti saya setelah bergabung dengan Ki BROMO hidupnya kembali sukses,
awalnya saya ragu dan tidak percaya jika mau seperti saya SILAHKAN HUB AKy BROMO
DI NO _ _ _ 0852-8895-8758 _ _ _
>>>BANTUAN DARI KI BROMO<<<
1.SEPASANG UANG BERKHODAM
2.DANAH HIBAH
3.DANAH GHAIB
4.PENGGANDAAN UANG
5.UANG BALIK
6.PEMIKAT LAWAN JENIS
7.PENGLARIS BISNIS (Jualan,Tokoh,warung)
8.PERLANCAR DALAM BERBAGAI HAL
Jadi saya beranikan diri menghubungi beliau dan menyampaikan semua masalah saya dan alhamdulillah saya bisa di bantu,kini semua hutang saya semua bisa terlunasi dan punya modal untuk Buka usaha lagi,,,,
Jadi buat yang pengen seperti saya silahkan hubungi KI BROMO di nomor 0852-8895-8758 Anda tidak usah ragu akan adanya penipuan atau hal semacamnya sebab saya dan yg lainnya sudah membuktikan keampuhan bantuan beliau kini giliran Anda BUKTIKAN
>>>>>>>ANDA JUGA BISA MENANGKAN MELALUI ANGKA-ANGKA TOGEL<<<<<<<
ANGKA RITUAL: TOTO/MAGNUM 4D/5D/6D/
ANGKA RITUAL: HONGKONG 2D/3D/4D/6D/
ANGKA RITUAL; MALAYSIA 2D/3D/4D/6D/
ANGKA RITUAL; SINGAPUR 2D/3D/4D/ 6D/
ANGKA RITUAL; TAIWAN,THAILAND
ANGKA RITUAL: SIDNEY 2D/3D/4D 6D/
SAYA DAPAT RUANGAN PASTI SAYA BERKOMENTAR TENTAN
BELIAU BAGI ANDA YANG INGIN SEPERTI SAYA SILAHKAN HUBUNGI : AKI BROMO
TLP / 0852-8895-8758
INGAT...!!! JANGAN SIA-SIAKAN KESEMPATAN YANG ADA,,,
SEBAB KESEMPATAN TIDAK MUNGKIN DATANG KE 2 KALINYA...
>>>>>>>>KISAH NYATA DARI SAYA<<<<<<<<