Sebagai
hasil dari pencernaan dan absorpsi gula dan zat tepung yang ada dalam darah
berupa glukosa. Jumlah gula dalam darah normal 100 mg glukosa dalam 1cc darah.
Penyimpanan
glukosa dalam tubuh terjadi pada hati, otot dan tulang dalam bentuk glikogen.
Glikogen dalam otot digunakan untuk aktifitas otot dan diganti kembali dengan
glukosa darah menurut kebutuhan. Glukosa paling mudah dicerna dan
diasimilasikan untuk makanan tambahan pengganti karbohidrat, protein dan lemak.
Amilasi mengubah semua zat tepung menjadi maltosa. Pemecahan akhir pada maltosa
menjadi berbagai monosakarida yang terdiri dari selulosa, glukosa, dan
galaktosa.
ABSORPSI
Monosakarida
diserap ke dalam darah dan persentase gula darah dipertahankan karena
pengendalian insulin dan aktifitas hati. Di dalam jaringan terjadi oksidasi
karbohidrat untuk menyediakan panas dan energi. Kelebihannya disimpan sebagai
lemak, penambahan berat badan. Sewaktu proses pembakaran, CO2 disingkirkan
sebagai produk buangan hasil pembakaran karbohidrat di dalam jaringan yang
diekskresikan. Oleh paru-paru berupa air (H2O) dan karbondioksida (CO2), dari
kulit berupa keringat
dan dalam urin.
- Kemampuan hati
Metabolisme kabohidrat : hati mengambil glukosa dan
monosakrida lainnya dari dalam plasma. Gula diubah menjadi glukosa 6-fosfat atau
metabolit lainnya pada glikolisis. Kemudian zat-zat tersebut dapat disimpan
sebagai cadangan karbohidrat dalam bentuk glikogen atau dipecah. Pada peristiwa
ini, sebagian besar gula diubah menjadi asam lemak dan hanya sebagian kecil
yang digunakan untuk memproduksi ATP. Pada penurunan kadar gula darah, aliran
glukosa berbalik arah. Hati tidak mengambil glukosa, malahan organ ini
mengeluarkannya. Glukosa yang dikeluarkan tersebut diambil dari simpanan
glikogen. Bila simpanan glikogen telah habis terpakai, glukosa dapat dibentuk
dari laktat, gliserol atau kerangka karbon asam amino dengan bantuan proses
glukoneogenesis.
- Metabolisme didalam hati pada fase penyerapan.
Metabolisme karbohidrat : glukosa dan gula lainnya
dapat dengan mudah melewati membrane sel hepatosit dengan bantuan pengemban
(tanpa control dari insulin). Didalam sel, glukosa segera difosforelasi menjadi
glukosa 6-fosfat. Dari glukosa 6-fosfat terbuka beberapa jalur reaksi. Jadi
akan terbentuk lebih banyak glikogen (pengaruh insulin). Juga jalur heksosamonofosfat (1) berlangsung lebih
cepat dan NADPH yang terbentuk digunakan untuk sintesis asam lemak. Glikolisis (2) dipercepat melalui
aktivasi enzim kunci yaitu fosfofruktokinase dan piruvat kinase (pengaruh
insulin atau glucagon). Asetil-KoA digunakan untuk sintesis asam lemak (3). Sebaliknya glukoneogenesis (4) diperlambat karena penghambatan oleh piruvat karboksilase
dan fruktosa 1,6-bisfosfatase.
- Metabolisme didalam hati pada fase pasca- penyerapan
Metabolisme karbohidrat : pada kekurangan pemasukan
energi (misalnya pada malam hari, kelaparan dan puasa) , hati pertama-tama
memobilisasi cadangan glikogennya. Dengan bantuan glikogen fosforilase, glikogen akan diubah menjadin glukosa 6-fosfat melalui zat antara glukosa
1-fosfat. Setelah pelepasan gugus fosfat, glukosa dikeluarkan kedalam darah. Aktivitas
fosforilase disebabkan oleh suatu perbandingan kadar insulin/glukosa yang
rendah melalui cAMP. Karena simpanan glikogen hati hanya mengandung kira-kira
150 g glukosa, maka cadangan ini sudah habis terpakai setelah 6 hingga 12 jam
kekurangan makanan. Karena vitalnya glukosa bagi organ-organ (terutama otak), maka
mempertahankan kadar glukosa plasma pada nilai tertentu sangat terpenting.
Untuk maka aktivitas glukoneogenesis (1)
harus ditingkatkan. Glukoneogenesis pada puasa yang berkepanjangan merupakan
pemasok glukosa yang terpenting. Substrat glukoneogenesis adalah terutama
kerangka karbon asam amino dan gliserol dari pemecahan lemak. Sebaliknya, asam
lemak tidak dapat diubah menjadi glukosa, karena residu asetil yang terbentuk
dari asam lemak melalui oksidasi-β (2)
bila melewati daur asam sitrat akan dipecah secara sempurna menjadi C02.
Disamping asam lemak, glukosa merupakan pemasok energi
terpenting pada organisme. Konsentrasi glukosa
didalam darah dipertahankan konstan pada 4-6 mM (0,8-1,0 g . L-1). Organisme dapat mencapai konsentrasi tersebut
melalui suatu regulasi yang tepat dari proses yang memasok dan menggunakan
glukosa. Yang terutama berperan pada proses-proses tersebut adalah hati.
Selain itu hati juga mempunyai kemampuan untuk
membentuk glukosa melalui perubahan dari gula lainnya (misalnya fruktosa dan
galaktosa) atau dari produk metabolisme. Perubahan laktosa menjadi
glukosa di dalam daur Cori dan alamin menjadi glukosa dengan
bantuan daur alanin sangat penting untuk beberapa jaringan.
- Katabolisme Karbohidrat
ü
Ex: C6H12O6 + O2 CO2 + H2O + ATP.
ü
Glukosa : senyawa dengan 6 atom C, 12 atom H, dan 6
atom O.
ü
Jika tidak ada O2, molekul glukosa terurai
menjadi C2H5OH,CO2 dan H2O (reaksi
anaerobik).
1.1.Reaksi aerobik
·
C6H12O6 + 6O2 6H2O + 6CO2 + 675 kkal
·
Proses respirasi aerob dibagi menjadi 3 yaitu:
Glikolisis,siklus krebs, dan transport elektron.
a.
Glikolisis
·
Peristiwa penguraian satu molekul glukosa (terdiri
dari 6 atom C) menjadi 2 molekul asam piruvat (terdiri dari 3 atomC) 2 molekul NADH dan 2 molekul ATP.
·
NADH : singkatan dari nikotinamida adenine
dinukleotida hidrogen, yang merupakan sumber electron berenergi tinggi.
·
Selama glikolisis ,dihasilkan 4 molekul ATP, akan tetapi 2 molekul ATP
diantaranya digunakan kembali untuk berlangsungnya reaksi-reaksi yang lain, sehingga tersisa 2 molekul ATP yang siap digunakan tubuh.
·
Tempat : disitoplasma (luar mitokondria).
·
Hasil akhir : asam piruvat.
·
Senyawa lain glukosa : fruktosa, manosa, galaktosa,
lemak.
·
Setelah glikolisis, asam piruvat mengalami dekarboksilasi oksidatif reaksi yang mengubah asam piruvat (3C) menjadi asetil KoA (2C ) .
·
Skema : 2 asam piruvat
2 NDA+ 2 NADH
Koenzim A 2CO2
Asetil koenzim A
b.
Siklus krebs
·
Penemu : Hans Krebs.
·
Asam piruvat (3C) yang hasil akhir dari glikolisis di
ubah terlebih dahulu menjadi asetil KoA
(2C) melalui dekarboksilasi oksidatif.
·
Memasuki siklus krebs, asetil KoA direaksikan dengan asam oksaloasetat
(4C) asam
sitrat (6C).
·
Pada tiap tahapan dilepaskan energi dalam bentuk
ATP dan Hidrogen. ATP yang dihasilkan langsung dapat digunakan.
·
Pada siklus krebs, sebagian besar energi disimpan
dalam NADH, yaitu sebanyak 6 molekul.
·
Berlangsung dengan memerlukan oksigen bebas.
·
Berlangsung di mitokondria.
·
Gambar : Asetik KoA (C2)
- Membran
dlm
mitokondria /
Daur 2 CO2
krista (aerob) Krebs 6NADH
2 FADH
·
Selain NADH, pada satu tahap energi dihasilkan dalam
FADH2 ( Flavin Adenin Dinukleotida Hidrogen).
·
Juga menghasilkan 2 ATP secara langsung.
c.
Sistem transport elektron (STE)
Pada transport electron ini sangat kompleks pada
dasarnya electron dan H+ dari NADH dan FADH2 dibawa dari
satu substrat lain secara berantai. Pembawa elektron dalam transport elektron,
ae : protein besi sulfur (Fe.S) dan sitokrom. Selain itu terdapat pula senyawa
ubikuinon yang bukan protein. Setiap kali dipindahkan, energi yang terlepas
digunakan untuk mengikat fosfat anorganik (P) ke molekul ADP sehingga terbentuk
ATP. Pada bagian akhir-akhir terdapat O2 sehingga sebagai penerima
(akseptor), sehingga terbentuklah H2O.
Glikolisis
: 2
NADH + 2 ATP = 8 ATP
6 ATP
Oksidasi piruvat : 2 NADH (6 ATP) = 6 ATP
Siklus krebs
: 6
NADH + 2 FADH + 2ATP = 24 ATP
18 ATP
4 ATP .
38 ATP
Senyawa-senyawa
digunakan sebagai bahan dasar proses anabolisme. Pada respirasi terjadi
efisiensin bahan. Karena tidak ada bahan yang terbuang.
1.2.
Reaksi anaerobik
·
Adalah reaksi pemecahan karbohidrat untuk mendapatkan
energy tanpa menggunakan O2.
·
Menggunakan senyawa tertentu : asam fosfoenol piruvat
atau asetal dehida sebagai pengikat hidrogen dan pembentuk asam laktat atau alcohol.
·
Bahan baku pada peragian : glukosa.
·
Hasil akhir : alkohol, O2, energy.
·
Alkohol bersifat racun bagi sel-sel ragi.sel-sel ragi
hanya tahan terhadap alkohol pada kadar 9-18 % jika kadar alkohol lebih tinggi
9-18%, proses alkolisasi (pembuatan alkohol) terhenti.
·
Energi yang dihasilkan respirasi anaerob lebih kecil
dibandingkan respirasi aerobik, karena glukosa tidak terurai secara lengkap
menjadi air dan CO2.
·
Anaerob lebih sederhana karena tidak melalui reaksi-reaksi
antara sebagaimana reaksi respirasi aerobic.
·
Reaksi aerobik: 675 kkal .
Reaksi anarobik : 21 kkal .
C6H12O6
2C2H5OH + 2CO2
+ 21 kkal.
·
Clostridium tetani (penyebab tetanus) tidak dapat
hidup jika berhubungan dengan udara bebas. Infeksi tetanus dapat terjadi jika
luka tertutup sehingga memberi kemungkinan bakteri tumbuh subur.
DAFTAR PUSTAKA
Syaifuddin,
Drs. 2006. ANATOMI
FISIOLOGI: Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: EGC
Koolman, Jan. 2001. ATLAS BERWARNA DAN TEKS BIOKIMIA.
Jakarta: Hipokrates
apakah gula dalam darah itu karena,particel glukosa dalam darah titersimpan pada dinding Otot lemak atau gula tiodak terpecah menjadi senyawa asam" kebanyakan polapikir dimasyarakat diabetes itu pangkreas tidak menghasilkan insulin yg banyak hingga gula tak tersimpan dalam molekul2 insulin. atau memang predaran insulin kurang banyak dalam tubuh? atau gula tidak dapat dibakar dalam otot2.?
BalasHapus
HapusAslamu alaikum wr wb..
Bismillahirrahamaninrahim,,senang sekali saya bisa menulis
dan berbagi kepada teman2 melalui room ini,
sebelumnya dulu saya adalah seorang pengusaha dibidang property rumah tangga
dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, mobil rumah dan fasilitas lain sudah saya miliki,
namun namanya cobaan saya sangat percaya kepada semua orang,
hingga suatu saat saya ditipu dengan teman saya sendiri dan membawa semua yang saya punya,
akhirnya saya menanggung hutang ke pelanggan-pelanggan saya totalnya 400juta dan di bank totalnya 550 juta ,
saya sudah stress dan hampir bunuh diri anak saya 4 orang masih sekolah di SMP / SMA dan juga anak sementara kuliah,tapi ISTRI saya pergi entah kemana dan meninggalkan saya dan anak-anaknya
tapi selama satu minggu saya berpikir saya membuka INTERNET UNTUK mencari BANTUAN akhirnya saya dapat
WEBSITE AKY BROMO DI;
http://www.ilmu-pesugihan.com/
dan melihat langsung hasilnya, `
saya akhirnya bergabung dan menghubungi AKY BROMO di No. 0852-8895-8758
Semua petunjuk AKY BROMO saya ikuti dan hanya 3 hari Astagfirullahallazim,
Alhamdulilah Demi AllAH SWT. dan anak saya,
akhirnya 4 M yang saya minta benar benar ada di tangan saya,
semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha,
kini saya kembali sukses terimaksih AKY BROMO saya tidak akan melupakan jasa AKI.
JIKA TEMAN TEMAN BERMINAT, YAKIN DAN PERCAYA INSYA ALLAH,
SAYA SUDAH BUKTIKAN DEMI ALLAH ditengah tagihan hutang yang menumpuk,
demi makan sehari hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue,
ditengah himpitan ekonomi seperti ini saya bertemu dengan seorang teman
dan bercerita kepadanya, Alhamdulilah beliau memberikan saran kepada saya.
dulu katanya dia juga seperti saya setelah bergabung dengan Ki BROMO hidupnya kembali sukses,
awalnya saya ragu dan tidak percaya jika mau seperti saya SILAHKAN HUB AKy BROMO
DI NO _ _ _ 0852-8895-8758 _ _ _
>>>BANTUAN DARI KI BROMO<<<
1.SEPASANG UANG BERKHODAM
2.DANAH HIBAH
3.DANAH GHAIB
4.PENGGANDAAN UANG
5.UANG BALIK
6.PEMIKAT LAWAN JENIS
7.PENGLARIS BISNIS (Jualan,Tokoh,warung)
8.PERLANCAR DALAM BERBAGAI HAL
Jadi saya beranikan diri menghubungi beliau dan menyampaikan semua masalah saya dan alhamdulillah saya bisa di bantu,kini semua hutang saya semua bisa terlunasi dan punya modal untuk Buka usaha lagi,,,,
Jadi buat yang pengen seperti saya silahkan hubungi KI BROMO di nomor 0852-8895-8758 Anda tidak usah ragu akan adanya penipuan atau hal semacamnya sebab saya dan yg lainnya sudah membuktikan keampuhan bantuan beliau kini giliran Anda BUKTIKAN
>>>>>>>ANDA JUGA BISA MENANGKAN MELALUI ANGKA-ANGKA TOGEL<<<<<<<
ANGKA RITUAL: TOTO/MAGNUM 4D/5D/6D/
ANGKA RITUAL: HONGKONG 2D/3D/4D/6D/
ANGKA RITUAL; MALAYSIA 2D/3D/4D/6D/
ANGKA RITUAL; SINGAPUR 2D/3D/4D/ 6D/
ANGKA RITUAL; TAIWAN,THAILAND
ANGKA RITUAL: SIDNEY 2D/3D/4D 6D/
SAYA DAPAT RUANGAN PASTI SAYA BERKOMENTAR TENTAN
BELIAU BAGI ANDA YANG INGIN SEPERTI SAYA SILAHKAN HUBUNGI : AKI BROMO
TLP / 0852-8895-8758
INGAT...!!! JANGAN SIA-SIAKAN KESEMPATAN YANG ADA,,,
SEBAB KESEMPATAN TIDAK MUNGKIN DATANG KE 2 KALINYA...
>>>>>>>>KISAH NYATA DARI SAYA<<<<<<<<