TEORI
ETIKA
Dalam
sejarah filsafat terdapat banyak sistem etika, artinya banyak uraian sistematis
yang berbeda-beda tentang hakikat moralitas dan peranannya dalam hidup manusia.
1.
Hedonisme
Filsafat
Yunani hedonisme sudah ditemukan pada Aristippos dari Kyrene (sekitar
433-355s.M.), Seorang murid Sokrates. Yang sunggyuh baik bagi manusia adalah kesenangan. Bagi Aristippos
kesenangan itu bersifat badani belaka, karena hakekatnya tidak lain daripada
gerak dalam badan. Kesenangan harus dimengerti sebagai kesenangan aktual, bukan
kesenangan dari masa lampau dan kesenangan di masa mendatang. Yang penting
adalah mempergunakan keenangan dengan baik dan tidak membiarkan diri terbawa
olehnya.
Filsuf yunani lain yang melanjutkan hedonisme adalah
Epikuros 341-270 s.M yang memimpin sebuah sekolah filsafat di Athena.Menurut
Epikuros kita harus memendang kehidupan sebagai keseluruan termasuk juga masa
lampau dan masa depan.
1.1. Tinjauan Kritis
1.1.1
Manusia menurut
kodratnya mencari kesenangan dan berupaya menghindari ketidaksenangan. Para
hedonis selalu bisa mengatakan bahwa mencari kesenangan adalah motivasi
terakhir.
1.1.2
Secara logis
hedonisme harus membatasi diri pada suatu etika deskriptif
saja. Dan tidak boleh
merumuskan suatu etika normatif.
1.1.3
Kesenangan tidak
merupakan suatu perasaan yang sujektif belaka tanpa
acuhan subjektif
apapun.
1.1.4
Jika dipikirkan
secara konsekuen, hedonisme mengandung suatu egoisme, egoisme disini adalah
egoisme etis atau egoisme yang mengatakan bahwa saya mempunyai kewajiban moral
membuat sesuatu yang lain daripada yang terbaik bagi diri saya sendiri.
1.2. Penutup
Tendensi
hedonitis terutama tampak dalam suatu filsafat moral Inggris. Filsuf Inggris,
John Locke (1632-1704).
2.
Eudemonisme
Menurut
aristoteles, Dalam bukunya ethika nikomakheia,bahwa dalam setiap kegiatannya
manusia mengejar suatu tujuan. Semua orang akan menyetujui bahwa tujuan
tertinggi ini adalah dalam terminologi modern, karena dengan kebahagiaan mereka
mengerti banyak hal yang berbeda-beda. Dan sesorang akan mencapai tujuan
terakhir dengan menjalankan fungsinya dengan baik.
Keberanian
adalah keutamaan yang memeilih jalan tengah antara sikap gegabah dan sikap
pengecut, kemurahan hati adalah keutamaan yang mencari jalan tengah antara
kekikiran dan pemborosan. Keutamaan yang menentukan jalan tengah (kebijaksanaan
praktis).Manusia adalah baik dalam arti moral, jika selalu mengadakan
pilihan-pilihan rasional yang tepat dalam perbuatan-perbuatan moralnya dan
mencapai keunggulan dalam penalaran intelektual.
2.1. Tinjauan Kritis
2.1.1 Pemikirannya tentang keutamaan adalah bagian paling menarik dalam etika Kerendahan hati misalnya, merupakan
keutamaan yang berasal dari tradisi lain dan belum bisa diharapkan.
2.1.2
Secara rasional
lembaga perbudakan karena mempunyai pendapat bahwa manusia menurut kodratnya
adalah budak.
2.1.3 Keutamaan
lebih cocok untuk menilai kadar moral
seseorang berdasarkan perbuatan-perbuatannya, termasuk juga hidup moralnya
sebagai keseluruhan.
3.
Utilitarisme
3.1. Utilitarisme Klasik
Bentham mulai dengan menekankan
bahwa umat manusia menurut kodratnya ditempatkan dibawah pemerintahan yaitu:
ketidaksenangan dan kesenangan. Kodratnya manusia menghindari ketidaksenangan
dan mencari kesenangan.Kebahagiaan tercapai, jika memeiliki kesenangan dan
bebas dari kesusahan. Karena menurut kodratnya tingkah laku manusia terarah
pada kebahagiaan, maka suatu perbuatan dapat dinilai baik.
Moralitas suatu tindakan harus
ditentukan dengan menimbang kegunaannya untuk mencapai kebahagiaan umat
manusia. Bentham sampai pada the principle of utility yang berbunyi: the
greatest happiness of the greatest
number,”kebahagiaaan terbesar dari jumlah orang terbesar”.
Bukan saja the greatest number
tapi juga the greatest happines dapat
diperhitungkan. Utilitarisme diperhalus dan diperkukuh lagi oleh filsuf Inggris
besar, John Stuart Mill (1806-1873), dalam bukunya utilitarianism (1864). Dari
pendapatnya yang pertama kesenangan manusia harus dinilai lebih tinggi daripada
kesenangan hewan, tetapi kualitas kebahagiaan dapat diukur jiga secara empiris
yaitu kita harus berpedoman pada orang yang bijaksana dan berpengalaman. Yang
kedua kebahagiaan yang menjadi norma etis adalah kebahagiaan semua orang yang
terlibat dalam suatu kejadian, bukan kebahagiaan satu orang saja yang barang
kali bertindak sebagai pelaku utama. Dengan demikian suatu perbuatan dinilai
baik, jika kebahagiaan melebihi ketidakbahagiaan, dimana kebahagiaan semua
orang yang terlibat dihitung dengan cara yang sama.
3.1.1
Tinjauan Kritis
Salah satu kekuatan utilitarisme
adalah bahwa mereka menggunakan sebuah prinsip jelas dan rasional. Dengan
mengikuti prinsip ini pemerintah mempunyai pegangan jelas untuk membentuk
kebijakan dalam mengatur masyarakat.
3.1.1.1.
Keberatan yang di kemukakan terhadap hedonisme untuk
sabagian
berlaku juga bagi utilitarisme.
Utilitarisme tidak
lagi
mengambil sebagai titik acuan pelaku individual saja
melainkan
umat manusia sebagai keseluruhan.
3.1.1.2. Prinsip kegunaan bahwa
suatu perbuatan adalah baik juga
menghasilkan kebahagiaan terbesar
untuk jumlah orang
terbesar, tidak selamanya benar.
Dalam sistem utilitarisme
tidak ada tempat untuk paham
“hak”. Padahal, hak
merupakan suatu kategori moral
yang amat penting.
3.1.1.3
Keberatan lain lagi adalah bahwa
prinsip kegunaan tidak
memberi jaminan apa
pun bahwa kebahagiaan dibagi juga
dengan adil. Menurut
utilitarisme dari segi etis masyarakat
seperti itu telah
diatur dengan baik.
3.2.
Utilitarisme Aturan
Utilitarisme
adalah membedakan antara dua macam utilitarisme tersebut yaitu utilitarisme
perbuatan dan utilitarisme aturan. Menurut filsuf seperti Richard B. Brandt
melangkah lebih jauh lagi untuk mengusulkan agar aturan moral satu demi satu,
melainkan sistem aturan moral sebagai keselurahan akan diuji dengan prinsip
keegunaan. Kesulitan utama timbul, jika akan terjadi konflik antara dua aturan
moral tersebut.
4. Deontologi
Deontologi adalah memandang suatu
sistem etika yang tidak mengukur baik tidaknya suatu perbuatan berdasarkan
hasilnya, semata-mata berdasarkan maksud si pelaku dalam melakukan perbuatan
tersebut.
4.1.Deontologi Menurut
I. Kant
Menurut
Kant, yang bisa disebut baik dalam arti sesungguhnya hanyalah kehendak yang
baik. Semua hal lain disebut baik secara terbatas atau dengan syarat. Yang
menciptakan sistem moral ini adalah filsuf besar dari Jerman, Immanuel Kant
(1724-1804).
Langkah
berikut dalam pemikiran moral Kant adalah menyimpulkan suatu otonomi kehendak.
Manusia itu bisa disebut legislator moral bagi dirinya sendiri. Hal itu tentu
tidak boleh dimengerti tentang manusia perorangan, karena setiap manusia
membuat hukum moral sendiri-sendiri.
4.1.1.Tinjuan
Kritis
Inti
dari deontologi ini sangat cocok dengan pengalaman moral kita, terutama
sebagaimana tampak dalam hati nurani kita masing-masing.
BalasHapusAslamu alaikum wr wb..
Bismillahirrahamaninrahim,,senang sekali saya bisa menulis
dan berbagi kepada teman2 melalui room ini,
sebelumnya dulu saya adalah seorang pengusaha dibidang property rumah tangga
dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, mobil rumah dan fasilitas lain sudah saya miliki,
namun namanya cobaan saya sangat percaya kepada semua orang,
hingga suatu saat saya ditipu dengan teman saya sendiri dan membawa semua yang saya punya,
akhirnya saya menanggung hutang ke pelanggan-pelanggan saya totalnya 400juta dan di bank totalnya 550 juta ,
saya sudah stress dan hampir bunuh diri anak saya 4 orang masih sekolah di SMP / SMA dan juga anak sementara kuliah,tapi ISTRI saya pergi entah kemana dan meninggalkan saya dan anak-anaknya
tapi selama satu minggu saya berpikir saya membuka INTERNET UNTUK mencari BANTUAN akhirnya saya dapat WEBSITE BELIAU
>>>KLIK DISINI<<<
dan melihat langsung hasilnya, `
saya akhirnya bergabung dan menghubungi AKY BROMO di No. 0852-8895-8758
Semua petunjuk AKY BROMO saya ikuti dan hanya 3 hari Astagfirullahallazim,
Alhamdulilah Demi AllAH SWT. dan anak saya,
akhirnya 4 M yang saya minta benar benar ada di tangan saya,
semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha,
kini saya kembali sukses terimaksih AKY BROMO saya tidak akan melupakan jasa AKI.
JIKA TEMAN TEMAN BERMINAT, YAKIN DAN PERCAYA INSYA ALLAH,
SAYA SUDAH BUKTIKAN DEMI ALLAH ditengah tagihan hutang yang menumpuk,
demi makan sehari hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue,
ditengah himpitan ekonomi seperti ini saya bertemu dengan seorang teman
dan bercerita kepadanya, Alhamdulilah beliau memberikan saran kepada saya.
dulu katanya dia juga seperti saya setelah bergabung dengan Ki BROMO hidupnya kembali sukses,
awalnya saya ragu dan tidak percaya jika mau seperti saya SILAHKAN HUB AKy BROMO
DI NO _ _ _ 0852-8895-8758 _ _ _
>>>BANTUAN DARI KI BROMO<<<
1.SEPASANG UANG BERKHODAM
2.DANAH HIBAH
3.DANAH GHAIB
4.PENGGANDAAN UANG
5.UANG BALIK
6.PEMIKAT LAWAN JENIS
7.PENGLARIS BISNIS (Jualan,Tokoh,warung)
8.PERLANCAR DALAM BERBAGAI HAL
>>>KLIK DISINI 2D 3D 4D 5D 6D<<<
Jadi saya beranikan diri menghubungi beliau dan menyampaikan semua masalah saya dan alhamdulillah saya bisa di bantu,kini semua hutang saya semua bisa terlunasi dan punya modal untuk Buka usaha lagi,,,,
Jadi buat yang pengen seperti saya silahkan hubungi KI BROMO di nomor 0852-8895-8758 Anda tidak usah ragu akan adanya penipuan atau hal semacamnya sebab saya dan yg lainnya sudah membuktikan keampuhan bantuan beliau kini giliran Anda BUKTIKAN
>>>>>>>ANDA JUGA BISA MENANGKAN MELALUI ANGKA-ANGKA TOGEL<<<<<<<
ANGKA RITUAL: TOTO/MAGNUM 4D/5D/6D/
ANGKA RITUAL: HONGKONG 2D/3D/4D/6D/
ANGKA RITUAL; MALAYSIA 2D/3D/4D/6D/
ANGKA RITUAL; SINGAPUR 2D/3D/4D/ 6D/
ANGKA RITUAL; TAIWAN,THAILAND
ANGKA RITUAL: SIDNEY 2D/3D/4D 6D/
SAYA DAPAT RUANGAN PASTI SAYA BERKOMENTAR TENTAN
BELIAU BAGI ANDA YANG INGIN SEPERTI SAYA SILAHKAN HUBUNGI : AKI BROMO
TLP / 0852-8895-8758
INGAT...!!! JANGAN SIA-SIAKAN KESEMPATAN YANG ADA,,,
SEBAB KESEMPATAN TIDAK MUNGKIN DATANG KE 2 KALINYA...
>>>>>>>>KISAH NYATA DARI SAYA<<<<<<<<